KELEBIHAN KEKURANGAN SPERSIMIDA
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Praktisi Kesehatan Spermisida
Di antara sekian banyak metode kontrasepsi, nama spermisida mungkin tidak sepopuler metode lain seperti KB suntik, pil KB, IUD, vasektomi dan penggunaan kondom. Apakah Anda salah satu dari orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang spermisida? Jika ya, apa itu spermisida? Bagaimana cara kerja spermisida? Seberapa efektif spermisida dalam mencegah kehamilan?
Apa itu spermisida?
Spermisida adalah salah satu alat kontrasepsi berbeda yang tersedia bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan. Spermisida (spermisida) membunuh sperma atau mencegah sperma bergerak sebelum mencapai sel telur.
Manfaat spermisida dalam mencegah kehamilan karena kandungan zat kimia yang disebut nonoxynol-9, yang dirancang khusus untuk membunuh sperma atau mencegahnya bergerak. Spermisida tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu:
krim
gel
busa
tablet
Film Kontrasepsi Vagina (VCF)
Spermisida supositoria
Cara kerja spermisida
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, spermisida bekerja dengan cara membunuh sel sperma atau mencegah sperma masuk ke dalam sel telur, dengan bahan kimia Nonoxynol-9 yang menjadi “pemain seluler” dalam proses ini.
Spermisida dimasukkan ke dalam vagina dekat leher rahim sesaat sebelum berhubungan seks. Setelah itu, alat kontrasepsi ini mulai bekerja saat penetrasi sudah mencapai tahap ejakulasi.
Namun efektivitas spermisida sebagai alat kontrasepsi harus diimbangi dengan penggunaan alat kontrasepsi lain, seperti kondom. Sebab, efektivitas penggunaan spermisida dengan penggunaan alat kontrasepsi lain sebesar 95 persen, sedangkan efektivitas penggunaan spermisida tanpa penggunaan kontrasepsi tambahan sebesar 70-80 persen. Cara menggunakan spermisida
Ada beberapa cara untuk menggunakan spermisida. Untuk spermisida krim, gel dan busa, cara pemakaiannya adalah dengan cara dioleskan atau disemprotkan ke dalam vagina dengan alat khusus yang biasanya disertakan dengan sediaan spermisida.
Sebaliknya, spermisida jenis lain seperti VCF diletakkan di belakang vagina, sedangkan spermisida supositoria dapat dimasukkan langsung ke dalam vagina tanpa alat khusus.
Interval waktu antara penerapan spermisida dan penetrasi penis ke dalam vagina bervariasi. Beberapa spermisida, seperti krim, gel, dan busa, memungkinkan seks segera setelah dioleskan. Spermisida khusus seperti VCF dan tablet harus digunakan 10-30 menit sebelum berhubungan.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat petunjuk pada kemasan spermisida. Atau Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan kontrasepsi spermisida.
Satu hal lagi, untuk memaksimalkan efektivitas spermisida, sebaiknya anjurkan untuk tidak mandi atau membersihkan vagina dengan sabun khusus pembersih vagina selama kurang lebih 6 (enam) jam setelah selesai berhubungan intim. Atau Anda benar-benar tidak perlu streaming. Keuntungan spermisida
Penggunaan spermisida sebagai metode kontrasepsi alternatif tidak sia-sia. Kontrasepsi spermisida ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
1. Jangka pendek
Banyak pasangan khawatir tentang metode KB jangka panjang seperti vasektomi, suntikan KB, atau IUD. Hal ini dikarenakan penggunaan tools tersebut memiliki beberapa efek samping yang cukup mengganggu seperti:
penambahan berat badan
mual
Gairah seksual menurun
sakit kepala
berdarah
memar pada testis
Hal ini tidak terjadi jika menggunakan kontrol sperma, karena alat kontrasepsi ini bekerja dalam jangka pendek, karena hanya bekerja bila digunakan.
2. Perawatan mudah
Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah alat tersebut berfungsi dengan baik atau perlu diganti. Cukup mungil, bukan? Belum lagi biaya setiap studi.
Sedangkan untuk spermisida, Anda bisa memasangnya sendiri dengan hati-hati. Bila perlu, letakkan spermisida ini di tempat yang bersih dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. 3. Lebih murah
Sama seperti kondom, spermisida merupakan solusi kontrasepsi yang efektif namun tanpa biaya yang besar. Anda juga bisa mendapatkan spermisida dari apotek terdekat. Karena alat kontrasepsi yang membunuh sperma dijual bebas, berhati-hatilah dalam menggunakannya.
Kerugian dari spermisida
Namun, ini tidak berarti bahwa spermisida bebas dari cacat. Padahal, alat kontrasepsi ini memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda waspadai, yaitu:
1. Harus digunakan dengan alat kontrasepsi lain
Seperti disebutkan di atas, pengguna spermisida
Komentar
Posting Komentar